Selasa, 10 September 2013

Mulia karena ilmu


Oleh Ust. Abdul Basith, Lc.
Mempelajari ilmu agama adalah hal yang sangat mulia dan dicintai Allah subhanahu wa ta’ala. Karena dengan mempelajari dan memahami kandungan ajaran Islam, kita bisa mengerti, misalnya mana ibadah yang dianjurkan dan mana ibadah yang tidak dianjurkan, mana ibadah yang di prioritaskan, dan berbagai macam tuntunan untuk meniti hidup di dunia ini sampai akhir hayat.
Tentu setiap kita menginginkan kebaikan. Namun, terkadang kebaikan tersebut ukurannya bermacam-macam. Ada yang mengartikan kebaikan dengan berlimpahnya harta, kedudukan terhormat di masyarakat, jabatan yang tinggi, keluarga yang bahagia, atau yang lainnya. Mengenai hal ini, sebenarnya Allah telah menetapkan standar kebaikan bagi manusia, melalui lisan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
من يريد الله به خيرا يفققه في الدين )متفق عليه)
“Barangsiapa di kehendaki oleh Allah kebaikan, pasti akan difahamkan dengan agama ini.”
(HR. Al Bukhari dan Muslim)
Ya, tidak terhitung kebaikan yang akan kita peroleh ketika kita faham akan agama ini. Karena dengan menggunakan waktu kita untuk mempelajari ilmu syar’i dalam rangka tafaqquh fiddin, maka akan banyak ilmu yang masuk ke dalam diri kita, yang itu akan mengubah cara pandang kita dalam beragama, akan mengarahkan bagaimana kita berpikir dan bersikap, akan memandu kita selama menjalani kehidupan di dunia ini. Dengan memahami Islam sebagaimana pemahamannya Nabi dan para shahabat, akan menjadikan keIslaman kita tidak hanya sekedar ikut-ikutan karena sudah menjadi tradisi, yang itu kadang jauh dari tuntunan Islam itu sendiri. Sungguh, kebaikan yang tiada bandingannya.
Maka di sinilah kita tahu pentingnya memiliki semangat mempelajari Islam, untuk kemudian mengamalkannya. Dan merupakan satu kebaikan yang Allah karuniakan kepada kita, tatkala kita cinta dan merasakan lezatnya menimba ilmu syar’i, sehingga kita bisa berjalan sesuai dengan yang diajarkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam surat Al Fath,

 “Dia-lah yang mengutus rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang hak.” ( QS. Al Fath: 28)
Yang dimaksud dengan membawa petunjuk dalam ayat ini adalah ilmu yang bermanfaat, sedangkan agama yang hak maksudnya adalah amal shalih.
Keutamaan dari ilmu ini juga ditunjukkan ketika Allah subhanahu wa ta’ala memerintahkan kepada Nabinya untuk selalu meminta di tambahkan ilmu sebagaimana dalam surat Thaa haa,

“Dan katakanlah: “Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan.” (QS. Thaa haa: 114)
Dalam menjelaskan ayat ini Ibnu Hajar menyampaikan: “Sangat jelas sekali bahwa ayat ini menunjukkan keutamaan ilmu, karena Allah memerintahkan kepada Nabinya agar selalu berdo’a dan meminta di tambahkan ilmu.” [Fathul Baari 1/187].
Kehidupan dunia adalah lahan untuk beramal dan beribadah. Dalam menjalankan aktivitas kehidupan dunia ini, tentu ada harapan yang kita idam-idamkan –dan ini harapan setiap muslim- bahwa amalan dan ibadah yang kita kerjakan, diterima Allah. Karena konsekuensi dari amal yang benar adalah terhindar dari sengatan api neraka. Maka dengan panduan ilmu dan kecintaan untuk thalabul ilmu adalah penting sebagai bagian dalam menjalankan ritme kehidupan dunia. Dengan cahaya ilmu itulah, terlihat jelas jalan yang harus kita lalui, yang akan membimbing kita selalu konsisten di jalan ilmu tersebut dan membimbing kita menempuh jalan keselamatan di dunia dan akhirat.
Terdapat tiga kelompok manusia dalam hal ilmu dan amal:
Pertama , ialah kelompok orang yang menggabungkan antara ilmu yang diketahuinya lalu dibarengi dengan amal. Inilah kelompok yang diberi keberuntungan, karena bisa memadukan antara ilmu dan amal. Mereka bisa merasakan lezatnya menimba ilmu dan bersemangat dalam mengamalkannya.
Kedua, golongan orang-orang yang mencari ilmu dan mempelajarinya, tapi tidak diiringi dengan amalan. Mereka hanya sekedar mencari ilmu saja. Secara teori banyak mengerti dan faham, tapi dalam mengamalkan ilmu,  kosong.  Tipe seperti ini disebut dengan Al Maghduub (orang yang di murkai), sebagaimana orang-orang dari kalangan Yahudi dan orang-orang yang mengikuti jejak mereka.
Ketiga, ialah golongan yang beramal tanpa dilandasi oleh ilmu. Mereka adalah orang yang sesat dari kalangan Nasrani dan orang yang mengikuti mereka.
Tiga golongan yang disebut di atas termaktub dalam surat Al Fatihah, yang selalu kita baca dalam shalat,
“Tunjukilah kami jalan yang lurus. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka. Bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”  (QS. Al Fatihah: 6-7)
Dari ayat yang sering kita baca tersebut, memberikan pedoman supaya kita berjalan dengan orang-orang yang punya ilmu dan mengamalkan ilmu yang sudah diketahuinya. Bukan orang-orang yang punya ilmu saja dan mengabaikan amal, atau orang yang beramal tanpa landasan ilmu. Dan ilmu yang memberi manfaat kepada orang yang mengerti dan mengamalkannya adalah ilmu yang bersumber dari Al Quran dan Sunnah.
Penting untuk kita ketahui, bahwa kewajiban kita, seorang muslim, dalam mempelajari ilmu syar’i adalah agar ibadah yang kita kerjakan, sesuai dengan apa yang diinginkan Allah dan rasul-Nya. Setiap hal yang menyangkut kehidupan kita, entah itu mengenai makanan yang kita konsumsi, pakaian yang kita kenakan, harta yang kita peroleh, atau yang lainnya, kita bisa mengetahui itu halal atau haram, yang itu dibolehkan yang ini tidak, dengan jalan mempelajari ilmu syar’i. Jalan inilah yang akan memberikan kita kebaikan, mendapatkan kehidupan yang berkah dan kebahagiaan yang abadi di surga-Nya kelak.
Sudah seharusnya kita melihat bagaimana para ulama menjalani kehidupan yang penuh berkah dengan mengarungi samudra ilmu yang begitu luas tak bertepi. Mereka adalah hamba-hamba Allah yang memiliki rasa takut kepada Allah yang begitu besar, karena kedalaman ilmu mereka. Bahkan Allah meninggikan derajat orang-orang seperti mereka, yang menaruh perhatian sangat besar terhadap ilmu, dalam firman-Nya,
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Mujaadilah 11)
Semoga kita diberikan kesanggupan dan kelezatan dalam menyelami lautan ilmu Islam yang begitu luas dan begitu dalam. Semoga kita bisa merasakan lezatnya mengamalkan ilmu, merasakan kebahagiaan dan ketentraman hati, serta diliputi rasa syukur kepada-Nya. Semoga kita dimudahkan untuk menyampaikan dan mendakwahkan ilmu yang sudah kita ketahui kepada siapa saja.
Wallahu a’alam.

Senin, 09 September 2013

Belajar Musik Tidak Harus Menjadi Artis



oleh: Dila S
Belajar alat musik biasanya sering dilakukan oleh setiap orang. Cara belajarnya beragam, ada yang belajar sendiri atau otodidak, ada yang memanggil guru privat, atau ada juga yang ikut les musik di tempat kursus musik. Alasanya juga banyak, karena ingin mengasah otak kanan, sekedar hobi, atau malah lebih jauh ingin menjadi terkenal atau menjadi artis.


Kebanyakan, walau belum di survei secara resmi dan akurat, kebanyakan orang tua mengikutsertakan anaknya di tempat kursus musik adalah supaya anaknya bisa berkembang dan terkenal. Memang, dalam beberapa tahun ini, jalur artis menjadi alternatif pilihan untuk menjadi sukses. Itulah mengapa banyak orang tua yang memasukkan anaknya di tempat-tempat kursus musik.

Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah, apakah semua mendapat kesempatan menjadi artis terkenal? Orang mungkin banyak melihat artis-artis terkenal, tetapi ingat juga, dibelakang jumlah mereka yang gagal lebih banyak. Saat ini orang tua bukan hanya memberikan semangat kepada anak-anak mereka, tetapi juga harus memahami alternatif lain selain menjadi artis. Karena bisa saja akan berdampak negatif ketika si anak ini tidak bisa menjadi terkenal.

Ketika seseorang sudah menguasai minimal 1 alat musik, sebenarnya orang ini dapat berkreasi dalam banyak hal. Apalagi sekarang ini banyak sekali perusahan-perusahaan besar mengadakan Lomba membuat Jingle.

Yang perlu menjadi concern orang tua adalah bahwa dijaman teknologi ini semua berkembang sangat cepat, begitu juga dengan Industri Musik. Itulah mengapa, memberikan tambahan ilmu kepada anak-anak yang sudah belajar musik amatlah penting.

Mengenalkan mereka dengan Music Digital adalah salah satunya. Dengan metode pembelajaran Music Digital ini, anak-anak dapat lebih berimajinasi untuk menghasilkan karya sendiri. Dan yang lebih penting pemanfaatan teknologi dibidang yang mereka sukai, yaitu Musik. Banyak hal yang bisa di eksplorasi ketika seseorang bisa bermusik. Menjadi arranger atau pencipta lagu, perfomer, movie scoring (pembuat lagu untuk film) bahkan seorang enterpreneur, atau yang biasa disebut Audiopreneur.

Selain itu, banyak sekali akses project yang bisa dilakukan dengan online, sebut saja http://www.gearslutz.com/. Banyak tawaran membuat arransemen lagu dan dibayar dengan dollar lewat pay pal. Atau bisa juga ke situshttp://www.indabamusic.com/ .Dunia sudah tidak ada batasnya lagi. Saatnya membawa anak-anak kita untuk berkreatifitas. Karena sukses yang sesungguhnya adalah Kreatifitas itu sendiri.

(Sumber: www.digitalmusicuniversity.com)

Sejarah Indonesia


Tarumanagara (358–669)
Sriwijaya (abad ke-7 sampai ke-11)
Sailendra (abad ke-8 sampai ke-9)
Kerajaan Sunda (669–1579)
Kerajaan Medang (752–1045)
Kediri (1045–1221)
Dharmasraya (abad ke-12 sampai ke-14)
Singhasari (1222–1292)
Majapahit (1293–1500)
Kesultanan Ternate (1257–sekarang)
Kesultanan Malaka (1400–1511)
Kesultanan Demak (1475–1548)
Kesultanan Aceh (1496–1903)
Kesultanan Banten (1526–1813)
Kesultanan Mataram (1500-an—1700-an)
Portugis (1512–1850)
VOC (1602-1800)
Belanda (1800–1942)
Kemunculan Indonesia
Kebangkitan Nasional (1899-1942)
Pendudukan Jepang (1942–1945)
Revolusi nasional (1945–1950)
Indonesia Merdeka
Orde Lama (1950–1959)
Demokrasi Terpimpin (1959–1965)
Orde Baru (1966–1998)
Era Reformasi (1998–sekarang)

Belajar Kapanpun Dan Dimanapun


"Belajar kapan pun dan dimanapun...!!!" Ya, itulah isu yang saat ini semakin marak berhubungan dengan perkembangan media pembelajaran berbasis TIK. Dengan bertambah majunya teknologi tentunya semakin terbuka bagi dunia pendidikan untuk memanfaatkan peluang yang ada untuk meningkatkan kualitasnya. Salah satu yang dikembangkan adalah pembelajaran online (atau yang sering disebut e-Learning) yang pada akhirnya berkembang lagi menjadi berbagai model seperti, Multimedia Pembelajaran Interaktif online (MPI Online), Pusat Sumber Belajar online (PSB Online), Pembelajaran berbasis Web (menggunakan moodle) dan lain-lain.
Salah satu model pengembangan sistem e-Learning yang saat ini layak dikembangkan adalah Mobile Learning (m-Learning) yang mengarah ke penggunaan device /berbasis handphone. Hal ini didasarkan pada fakta yang ada bahwa sebagian besar siswa-siswi di Indonesia memiliki handphone. Namun sayangnya masih banyak pengguna handphone yang belum memanfaatkannya sebagai media pembelajaran.
Era konvergensi sekarang mengarah kepada mobile based. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya perangkat mobile (handphone) yang bisa digunakan untuk mengakses banyak hal yang biasanya menggunakan komputer, contoh: searching lewat google, e-mail dengan yahoo, chatting dengan YM, social network dengan facebook, dll.
Tingkat perkembangan perangkat bergerak yang sangat tinggi, tingkat penggunaan yang relatif mudah, dan harga perangkat yang semakin terjangkau, dibanding perangkat komputer personal, merupakan faktor pendorong yang semakin memperluas kesempatan penggunaan atau penerapan mobile learning sebagai sebuah kecenderungan baru dalam belajar, yang membentuk paradigma pembelajaran yang dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun.
Mobile learning merupakan model pembelajaran yang memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Pada konsep pembelajaran tersebut mobile learning membawa manfaat ketersediaan materi ajar yang dapat di akses setiap saat dan visualisasi materi yang menarik. Istilah m-Learning atau Mobile Learning merujuk pada penggunaan perangkat genggam seperti PDA, ponsel, laptop dan perangkat teknologi informasi yang akan banyak digunakan dalam belajar mengajar, dalam hal ini kita fokuskan pada perangkat handphone (telepon genggam).
Menurut Clark Quinn, m-Learning memiliki karakteristik sebagai berikut: dapat diakses dimanapun dan kapanpun, menyediakan fasilitas knowledge sharing dan visualisasi pengetahuan yang atraktif dan interaktif, namun tidak semua materi pengajaran cocok memanfaatkan m-Learning; dan memiliki ukuran file yang terbatas.
Alasan mengapa menggunakan m-Learning adalah dikarenakan penggunaannya yang mudah, murah, layanan akses yang semakin cepat karena perkembangan fitur yang semakin canggih. Hal inilah yang mendorong Balai Pengembangan Multimedia, UPT dari Pustekkom Depdiknas untuk berinovasi mengembangkan program pembelajaran berbasis mobile (handphone). Program yang telah diluncurkan adalah program Mobile Edukasi (m-Edukasi), dan bisa diakses melalui website : www.m-edukasi.net atau melalui wap.m-edukasi.net.
Selamat belajar dengan program Mobile Edukasi!

Pentingnya Mengetahui SIAP (Sistem Informasi Aplikasi Pendidikan) Bagi Sekolah



SIAP Online hadir memadukan beragam sistem dan aplikasi online yang dibutuhkan oleh sekolah, guru, siswa, dan orangtua/wali siswa dengan instan tidak merepotkan. SIAP Online mampu mengelola data dan informasi pendidikan dengan lebih cepat, mudah, akurat, terpadu dan berkesinambungan dari mulai tingkat sekolah, dinas pendidikan kota, kabupaten, propinsi hingga pusat (depdiknas). Semua kemampuan yang tersedia sangatlah terjangkau, berbiaya investasi rendah dengan nilai manfaat sangat tinggi.
Anda bisa kunjungi di http://siap-online.com/
 "SIAP Online menyediakan total solusi layanan aplikasi online terpadu untuk dunia pendidikan Indonesia”.
Berikut beberapa produk yang ada ada pada SIAP Online, antara lain sbb :

1. Web Sekolah (Siap Web Sekolah)


SIAP Web Sekolah merupakan sebuah layanan web yang diberikan secara cuma-cuma sebagai media komunikasi dan interaksi antara sekolah dan masyarakat dengan menggunakan laman web (situs). SIAP Web Sekolah dirancang khusus untuk memudahkan sekolah memiliki situs yang teritegrasi dengan SIAP Sekolah secara online. Berbekal akun pada SIAP Sekolah maka pengelola SIAP Sekolah dapat melakukan pengelolaan informasi pada SIAP Web sekolah secara otomatis.

Keuntungan yang diperoleh dengan penggunaan SIAP WEB
  • Layanan online yang mudah, nyaman, dan lengkap.
  • Terintegrasi dengan layanan SIAP Sekolah.
  • Kemudahan pengelolaan web secara mandiri.
  • Akses informasi dan komunikasi online yang mudah dan cepat kepada masyarakat.
  • Fitur layanan yang selalu mengikuti perkembangan teknologi terkini
 2. Siap Sekolah

SIAP SEKOLAH adalah sebuah layanan online yang dirancang khusus untuk memudahkan pengguna dalam mengelola dan mengakses administrasi akademik sekolah secara online seperti absensi siswa, penjadwalan mata pelajaran, laporan hasil belajar (raport), pengelolaan data guru, dan laporan sekolah yang sesuai dengan standar nasional. Layanan ini juga berfungsi sebagai sistem pendukung keputusan pendidikan dan analisis data.
Pengelolaan Data
SIAP Sekolah mengelola catatan personal tentang staf, guru, siswa dan orang tua sebagai komunitas sekolah Anda beserta atribut-atributnya. Tidak seperti halnya sistem lain yang terdapat di pasaran, SIAP Online menggunakan sistem basis data terpusat, sehingga seluruh data akan konsisten dan mencegah terjadinya duplikasi data.
Media Komunikasi
Dengan email terpadu, penjadwalan dan berita/pengumuman SIAP Online akan menjadi pusat komunikasi bagi seluruh komunitas sekolah.
Rekam Jejak Siswa
Dengan pengelolaan data yang terintegrasi dan terpadu, SIAP Sekolah memungkinkan pihak sekolah untuk senantiasa dapat memantau perkembangan siswa mulai dari proses pendaftaran (PSB) hingga alumni. Sistem pelaporan siswa otomatis memungkinkan pemantauan kegiatan dan prestasi akademik siswa untuk dapat mengantisipasi kegagalan siswa.
Pengelolaan Akademik
SIAP Sekolah diberikan bagi sekolah untuk memenuhi seluruh layanan sistem informasi akademik semisal keseluruhan jadwal pelajaran, jadwal penggunaan kelas, manajemen peserta didik, sistem penilaian dan lain sebagainya. Dengan kemudahan yang diberikan, akan mempersingkat waktu yang diperlukan untuk pengelolaan data-data akademik sehingga pekerjaan-pekerjaan anda dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.
3. Komunitas
SIAPKU (SIAP Komunitas) adalah Jejaring Sosial Pendidikan Indonesia sebagai media berbagi beragam informasi tugas, berita, pengumuman, kegiatan hingga berkas (file) antara Sekolah, Siswa, Guru dan para Ortu/Wali Siswa.
Gunakan SIAPKU untuk saling berkomunikasi, berkolabarasi dan berbagi demi kemajuan pendidikan Indonesia.
4. Penerimaan Siswa Baru secara On line (PSB)
SIAP PSB Real TIme Online, adalah sebuah sistem yang dirancang untuk melakukan otomasi seleksi penerimaan siswa baru (PSB), mulai dari proses pendaftaran,proses seleksi hingga pengumuman hasil seleksi, yang dilakukan secara online dan berbasis waktu nyata (realtime).

Tujuan
Secara umum tujuan penerapan SIAP PSB Online, antara lain:
  • Meningkatkan mutu layanan pendidikan.
  • Menciptakan sistem penerimaan siswa baru yang terintegrasi, akurat dan transparan
  • Melaksanakan penerimaan siswa baru dengan lebih praktis dan efisien.
  • Menyediakan basis data sekolah yang akurat.
  • Memberi fasilitas akses informasi bagi masyarakat dengan cepat, mudah dan akurat.
Manfaat dan Keuntungan
  • Bagi Dinas Pendidikan dan Sekolah
    • Memberikan akses yang luas kepada masyarakat
    • Singergitas data antara Dinas Pendidikan dan sekolah-sekolah dalam penyelenggaran penerimaan siswa baru
    • Tersedianya sebuah basis data terintegrasi bagi Pihak Dinas Pendidikan maupun Pihak Sekolah
    • Efisiensi pembiayaan
    • Meningkatkan reputasi sekolah
    • Mengurangi resiko terjadinya KKN.
    • Meningkatkan Sumber Daya Manusia dalam penguasaan Teknologi Informasi.
  • Bagi Siswa dan Orang Tua Siswa
    • Mempermudah untuk mengikuti pendafaran siswa baru
    • Mempermudah akses informasi penerimaan siswa baru
    • Mendapat fasilitas dan pelayanan memuaskan dari pihak sekolah dan dinas pendidikan.
    • Meningkatkan ketertiban kemudahan dalam proses penerimaan siswa baru.